Sebagai negara yang dijajah untuk waktu yang lama oleh Belanda, Anda sebenarnya sudah sangat akrab dengan berbagai bangunan bersejarah dari pemerintah kolonial Belanda. Tidak sedikit dari mereka yang ditetapkan sebagai cagar budaya. mulai dari kantor pemerintah hingga resor dalam tipe hotel di Jawa dan Sumatra.
Apakah anda tahu Di pulau Jawa dan Sumatra, ada semacam hotel bersejarah yang merupakan kemewahan dari zaman Belanda dan masih ada sampai sekarang. Dengan sedikit klasik baru-baru ini, hotel ini abadi. Jika Anda bosan menginap di hotel dengan desain minimalis dan kontemporer, Anda akan mencoba bermalam di hotel bersejarah berikutnya di Indonesia.
1. Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
Hotel keren ini, terletak di area Monumen Selamat Datang Jakarta, berpakaian sebagai hasil rampasan perang dengan Jepang. Hotel Indonesia ini adalah hotel bintang lima utama di Jakarta.
Sejauh ini Hotel Indonesia masih terlihat megah dan merupakan salah satu hotel mewah di Jakarta. Pada 2004 Hotel Indonesia berganti nama menjadi Hotel Indonesia Kempinski.
Sebelumnya, mantan Presiden Indonesia sebelumnya, Bapak Ir. Soekarno sering mengundang keluarga dan tamu negara ke Hotel Indonesia untuk makan bersama. salah satunya adalah almarhum mantan Presiden AS John F. Kennedy.
Wow Tidak heran Anda akan menemukan banyak foto Sukarno selama area hotel ini. Untuk dapat bermalam di sini, Anda ingin mengatur dana sekitar Rp 2.000.000 per malam.
2. The Hermitage Hotel, Jakarta
Bangunan Hotel Hermitage pada awalnya merupakan bangunan pusat telekomunikasi Kepulauan Melayu Belanda. Sampai akhirnya setelah kemerdekaan bangunan itu ditangkap oleh pemerintah Indonesia.
Gedung ini beberapa kali difungsikan sebagai kantor, lembaga tutorial. Hingga akhirnya pada tahun 2014 hotel ini menjadi hotel di bawah Grace Leo Associates Paris dan dinamai The Hermitage.
Putih adalah warna dominan hotel ini. bagian dalam dan furnitur di dalamnya juga menggunakan tema klasik yang menarik. Bagi Anda penggemar tempat vintage, tinggal di hotel ini tampaknya menjadi agenda wajib yang harus Anda coba.
3. Hotel Salak The Heritage, Bogor
Nah, jika hotel yang satu ini awalnya merupakan tempat peristirahatan para Master Belanda dan Noni sejak 1856. Nama aslinya adalah Bellevue Dibbets Hotel. Dengan udara sejuk Kota Bogor, hotel ini berada pada posisi yang menawan hati para bangsawan Belanda di masa lalu.
Pernah menjadi pangkalan militer selama pendudukan Jepang, hotel ini kembali ke tangan Indonesia pada tahun 1948 dan dinamai Hotel Salak. Sampai sekarang, Hotel Salak masih mempertahankan bangunan lamanya yang disebut Lantai Kolonial.
Anda akan tetap berada dalam tipe meneer atau bangsawan bangsawan Belanda selama area di Lantai Kolonial dengan dana sekitar Rp1.900.000. Tertarik mencoba?
4. Hotel Prama Grand Preanger, Bandung
Prama Grand Preanger dulunya bernama Grand Preanger Hotel. walaupun sudah ada sejak tahun 1897, hotel ini masih terlihat mewah sejauh ini dan bahkan merupakan salah satu hotel bintang lima yang terkenal di Bandung. Sangat keren, bukan?
Meski sering berganti kepemilikan, pesona hotel ini nampaknya abadi. Dengan gaya bangunan Indische Empire, hotel ini adalah salah satu tempat vintage favorit di Bandung. Bahkan, hotel ini juga menawarkan wisata keliling kota Bandung dengan mengendarai Chevrolet Impala 1962.
5. Savoy Homann Hotel Bidakara, Bandung
Seperti yang sudah Anda ketahui, Bandung telah menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika. Nah, di hotel ini para tamu konferensi menginap. Tidak hanya itu, Chaplin bahkan tercatat tetap di sini, lho.
Hotel ini awalnya bernama Homann Hotel dan dikenal dengan hidangan Rijsttafel yang lezat yang dibuat oleh Ny. Homann. Pada tahun 1939, hotel ini dirombak dengan menambahkan desain yang hampir seperti gelombang laut yang pada waktu itu sangat futuristik. Jika Anda tinggal di sini, jangan lewatkan acara bersantap di area restoran semi-outdoor yang tahan lama dan mewah.
Dapatkan potongan tambahan jika Anda memesan hotel diatas secara online, klik url ini untuk booking sekarang!.